10 Spot Wisata Lombok yang Wajib Dijelajahi dengan Mobil Sewa

10 Spot Wisata Lombok yang Wajib Dijelajahi dengan Mobil Sewa
10 Spot Wisata Lombok yang Wajib Dijelajahi dengan Mobil Sewa
Menjelajahi Lombok dengan mobil sewa memberikan kebebasan mutlak: Anda bisa menentukan sendiri rute perjalanan, berhenti kapan pun ingin berfoto, dan mengeksplorasi tempat‑tempat tersembunyi yang mungkin terlewat oleh tur reguler. Daripada terpaku pada jadwal transportasi umum, mobil sewa memungkinkan Anda memaksimalkan setiap menit liburan, memotong waktu tempuh, dan menyesuaikan perjalanan sesuai selera—apakah Anda ingin mengejar sunrise di puncak bukit, menikmati siang santai di pantai sepi, atau singgah di desa adat untuk belajar budaya lokal. Berikut ini ulasan mendalam tentang 10 spot wisata Lombok yang paling layak dikunjungi dengan mobil sewa, lengkap dengan rute, waktu tempuh, tips praktis, dan aneka aktivitas yang bisa Anda coba di tiap lokasi.
Baca Juga: Cara Sewa Mobil di Lombok dengan Mudah Gak Perlu Repot
1. Pantai Kuta Lombok
Pesona Pasir Merah Muda & Kegiatan Seru
Pantai Kuta Lombok telah merebut hati wisatawan dengan perpaduan pasir putih kemerahan yang lembut dan ombak yang relatif tenang, cocok untuk berenang maupun berselancar pemula. Dari Bandara Internasional Lombok di Praya, Anda hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam berkendara melewati Jalan Raya Senggigi–Kuta. Jalanan sudah beraspal mulus, dan area parkir pantai cukup luas untuk mobil MPV atau SUV. Setibanya di sana, Anda bisa menyewa papan selancar, mengikuti kelas singkat selancar, atau sekadar bersantai di bawah payung pantai sambil menikmati es kelapa muda. Jangan lewatkan mendaki Bukit Merese—hanya 10 menit berkendara—yang menyuguhkan panorama spektakuler saat matahari terbenam.
2. Tanjung Aan
Keindahan Lengkungan Pantai & Kuliner Lokal
Sekitar 15 menit berkendara dari Pantai Kuta, Tanjung Aan menawarkan hamparan pasir bak butiran merica dan air jernih yang ideal untuk snorkeling. Jalan raya menuju lokasi relatif sempit di beberapa titik, jadi berkendaralah dengan hati‑hati. Di bibir pantai terdapat warung-warung sederhana yang menjual ikan bakar segar, nasi campur khas Lombok, dan jagung bakar madu. Cobalah menu “plecing kangkung” sebagai pelengkap, lalu berjalan menyusuri lengkungan pantai hingga ke bukit kecil di ujung, di mana Anda bisa berfoto dengan latar pantai biru kehijauan.
3. Bukit Selong
Panorama 360° & Tips Off‑Road
Bukit Selong berada di kawasan Lombok Selatan dan menawarkan pemandangan 360° yang menggabungkan lanskap pantai, perbukitan hijau, dan desa-desa tradisional. Akses jalan menuju titik parkir utama masih berupa tanah berkerikil—idealnya Anda memilih mobil sewa dengan ground clearance tinggi seperti Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero, atau Suzuki Jimny. Setelah parkir, trekking singkat sekitar 10 menit akan membawa Anda ke puncak, di mana angin sepoi‑sepoi dan suasana tenang membuat siapa pun betah berlama-lama. Bawalah jaket tipis, karena suhu di ketinggian bisa lebih dingin, terutama saat pagi atau sore hari.
4. Desa Sade
Kearifan Lokal Suku Sasak & Kerajinan Tenun
Desa Sade, terletak sekitar 30 kilometer dari Kota Mataram, adalah desa adat yang masih menjaga tradisi suku Sasak. Setelah memarkir mobil di area resmi desa, Anda akan dipandu berjalan kaki di antara rumah‑rumah tradisional berbentuk lonjong dengan atap ilalang. Di sini, penduduk lokal akan menunjukkan proses pembuatan tenun ikat secara manual, memamerkan motif khas yang diwariskan turun‑temurun. Anda juga dapat menyaksikan tarian perang “Peresean” dan menikmati jamu tradisional sebagai penutup kunjungan. Untuk menghormati adat setempat, sebaiknya Anda mengenakan pakaian sopan—bahkan beberapa pemandu menyediakan kain sarung untuk pengunjung.
5. Air Terjun Tiu Kelep
Trekking Hutan & Sensasi Mandi di Kolam Alami
Berada di kaki Gunung Rinjani, Air Terjun Tiu Kelep memerlukan trekking ringan sekitar 20–30 menit dari area parkir di Senaru. Jalan setapak menurun, melewati jembatan kayu dan aliran sungai kecil, dengan pepohonan rimbun yang menjaga suhu tetap sejuk. Setibanya di air terjun setinggi 45 meter, Anda bisa merasakan semburan air yang menyejukkan, bahkan merasakan kabut halus yang menari di udara. Bawalah sandal gunung atau sepatu trekking yang tidak licin, serta ganti pakaian agar nyaman saat kembali berkendara.
6. Gili Trawangan (via Bangsal)
Kombinasi Darat & Laut & Aktivitas Seru
Untuk mencapai Gili Trawangan, parkir mobil sewa di Pelabuhan Bangsal—sekitar 1–1,5 jam dari Senggigi atau Mataram—lalu naik public boat tradisional atau fast boat. Di Gili Trawangan, Anda akan merasakan suasana pulau tanpa kendaraan bermotor; cara terbaik berkeliling adalah dengan sepeda atau cidomo (delman). Cobalah snorkeling di Turtle Point untuk melihat penyu hijau, atau ikuti sunset cruise yang menyajikan pemandangan siluet Gunung Agung di Bali. Setelah hari gelap, Gili Trawangan menawarkan kehidupan malam yang hidup dengan bar tepi pantai dan live music.
7. Bukit Pergasingan
Sunrise Spektakuler & Pengalaman Trekking
Bukit Pergasingan di Desa Sembalun Lawang menawarkan trekking menantang selama 2–3 jam sebelum fajar. Parkir mobil di desa, kemudian mulai pendakian pukul 03.00 dini hari untuk tiba di puncak menjelang matahari terbit. Trek berbatu dan berpasir memerlukan stamina, namun semua terbayar saat melihat kabut pagi bergulung di lembah, dengan langit perlahan berubah warna. Setelah turun, manjakan diri dengan sarapan khas Lombok—lontong balap atau bubur ayam—di warung lokal sambil mengobrol dengan sesama pendaki.
8. Pantai Pink (Tangsi Beach)
Keajaiban Alam & Rute 4×4
Pantai Tangsi atau Pantai Pink, sekitar 3 jam berkendara dari Mataram, masih memerlukan mobil 4×4 untuk menembus jalan tanah dan kerikil. Keunikan pantai ini terletak pada pasirnya yang berwarna merah muda lembut, hasil pecahan karang merah. Ombak di sini cenderung tenang, cocok untuk berjalan di tepi air sambil mengagumi gradasi warna pasir. Karena fasilitas masih minim, bawa bekal air minum dan camilan, serta jangan lupa membawa kantong sampah untuk menjaga kebersihan.
9. Danau Segara Anak
Keindahan Kawah Gunung Rinjani & Rencana Trekking
Danau Segara Anak berada di ketinggian 2.000 meter dalam kaldera Gunung Rinjani. Rute darat menuju Senaru atau Sembalun bisa diakses mobil sewa, lalu Anda melanjutkan dengan trekking 1–2 jam tergantung titik awal. Udara dingin, lanskap pegunungan, dan air danau berwarna hijau kebiruan menciptakan suasana magis. Banyak pendaki yang bermalam di sini sebelum melanjutkan summit attack ke puncak Rinjani, namun jika Anda hanya ingin day trip, pastikan izin pendakian dan pemandu telah diurus.
10. Bukit Merese
Spot Sunset & Piknik Santai
Bukit Merese, hanya 10 menit dari Pantai Kuta Lombok, adalah lokasi favorit untuk menikmati sunset. Jalan setapak relatif landai, sehingga semua jenis mobil sewa bisa mencapai area parkir. Bawalah tikar, camilan ringan, dan air minum, lalu pilih salah satu bukit kecil untuk bersantai sambil menunggu matahari tenggelam. Cahaya keemasan yang memancar di atas laut dan bukit hijau di kejauhan menciptakan suasana romantis—sempurna untuk pasangan atau sesi foto pre‑wedding.
Tips Sewa Mobil untuk Eksplorasi Lombok
-
Sesuaikan Kendaraan dengan Rute: Hatchback atau MPV untuk jalan beraspal, SUV/4×4 untuk jalur off‑road.
-
Cek Fasilitas & Asuransi: Pastikan AC, ban cadangan, GPS, dan asuransi all‑risk tersedia.
-
Dokumen & Deposit: Siapkan SIM A, KTP, dan dana deposit (Rp 500.000–1.000.000).
-
Booking Awal: Musim liburan cepat habis—gunakan WhatsApp atau website untuk reservasi.
-
Bahan Bakar & Bekal: Isi penuh tangki sebelum ke rute terpencil; bawa air dan camilan.
Baca Juga: 10 Rute Wisata Lombok yang Wajib Dijelajahi dengan Sewa Mobil
Kesimpulan
Dengan mobil sewa, Anda bebas menentukan sendiri ritme dan destinasi perjalanan di Lombok—mulai dari pantai pasir pink, air terjun tersembunyi, hingga puncak bukit dengan panorama spektakuler. Setiap spot menawarkan keunikan tersendiri yang akan memperkaya pengalaman liburan Anda. Rencanakan rute dengan 10 spot wisata lombok yang sudah kami rangkum, pilih mobil sesuai kebutuhan, dan wujudkan petualangan tak terlupakan di Pulau Seribu Masjid!