Wisata di Mataram Lombok Destinasi Seru dan Bersejarah

Mataram, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat, adalah salah satu kota terbesar di Pulau Lombok. Dengan perpaduan budaya, sejarah, dan keindahan alam yang memukau, Mataram menjadi destinasi wisata yang tak boleh dilewatkan bagi para pelancong. Selain menawarkan keindahan alam yang luar biasa, Mataram juga menyimpan banyak cerita sejarah yang menarik untuk dieksplorasi. Mari kita telusuri lebih dalam keunikan dan daya tarik wisata di Mataram Lombok dalam artikel ini.

Baca Juga: Wisata di Sekotong Lombok Barat Keindahan Surga Tersembunyi

Sejarah Singkat Mataram Lombok

Jejak Kerajaan dan Pengaruh Islam

Mataram telah menjadi pusat peradaban di Lombok sejak zaman dahulu. Kota ini menjadi saksi bisu sejarah perkembangan kerajaan-kerajaan di Lombok, seperti Kerajaan Selaparang dan Karangasem. Tak hanya itu, Mataram juga menjadi pusat penyebaran agama Islam di Lombok, yang hingga kini sangat melekat dalam budaya masyarakat setempat. Masjid-masjid bersejarah dan tradisi Islami menjadi ciri khas yang membuat Mataram berbeda dari kota-kota lainnya di Indonesia.

Pengaruh Kolonialisme di Mataram

Seperti banyak daerah di Indonesia, Mataram juga tidak luput dari pengaruh penjajahan Belanda. Selama masa kolonial, Mataram menjadi salah satu wilayah yang dikuasai oleh Belanda, dan hal ini meninggalkan jejak berupa bangunan-bangunan bersejarah yang masih dapat ditemukan hingga saat ini. Salah satu contohnya adalah peninggalan benteng dan struktur bangunan kolonial yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Destinasi Wisata Sejarah di Mataram

Mataram tidak hanya menyuguhkan keindahan alam, tetapi juga menawarkan wisata sejarah yang kaya. Berikut beberapa destinasi wisata sejarah yang dapat dikunjungi di Mataram.

Taman Mayura

Taman Mayura adalah salah satu peninggalan bersejarah yang ada di Mataram. Dibangun pada tahun 1744 oleh Raja A.A. Ngurah Karangasem, taman ini awalnya merupakan tempat untuk pertemuan kerajaan dan penyelenggaraan upacara agama. Kini, Taman Mayura menjadi tempat rekreasi yang menarik bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana tenang dan indah sembari belajar tentang sejarah Lombok.

Keindahan Arsitektur Kuno

Taman Mayura memiliki keindahan arsitektur yang memadukan gaya Bali dan Lombok. Di dalam taman ini terdapat sebuah kolam besar yang dikelilingi oleh pepohonan rindang, menciptakan suasana sejuk dan damai. Di tengah kolam, terdapat sebuah bangunan kecil bernama Bale Kambang, yang dulunya digunakan sebagai tempat pertemuan para raja dan bangsawan.

Pura Meru

Pura Meru adalah pura Hindu terbesar di Pulau Lombok yang terletak di kawasan Cakranegara, Mataram. Pura ini didirikan pada abad ke-18 oleh Raja Anak Agung Made Karang dan dibangun sebagai simbol persatuan tiga kerajaan besar di Lombok, yakni Kerajaan Karangasem, Kerajaan Mataram, dan Kerajaan Pejanggik. Pura Meru menjadi saksi bisu hubungan harmonis antara agama Hindu dan Islam di Lombok.

Simbol Keberagaman Agama

Pura Meru dikenal sebagai simbol keberagaman agama di Lombok. Meskipun mayoritas penduduk Mataram beragama Islam, keberadaan Pura Meru menunjukkan adanya toleransi yang tinggi antara umat Hindu dan Islam. Setiap tahunnya, pura ini ramai dikunjungi oleh umat Hindu yang melaksanakan berbagai upacara keagamaan. Namun, wisatawan dari berbagai agama juga diperbolehkan untuk berkunjung dan menikmati keindahan arsitektur pura ini.

Museum Negeri Nusa Tenggara Barat

Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih dalam mengenai sejarah dan budaya Lombok, Museum Negeri Nusa Tenggara Barat adalah tempat yang wajib dikunjungi. Terletak di Jalan Panji Tilar Negara, museum ini menyimpan beragam koleksi artefak bersejarah yang menceritakan perjalanan panjang peradaban Lombok dan Sumbawa.

Koleksi Artefak Bersejarah

Museum ini memiliki berbagai koleksi, mulai dari benda-benda prasejarah, peninggalan kerajaan, hingga karya seni tradisional Lombok dan Sumbawa. Salah satu koleksi yang paling menarik adalah peninggalan Kerajaan Selaparang, seperti keris, peralatan rumah tangga, dan perhiasan tradisional. Selain itu, pengunjung juga bisa mempelajari tentang adat istiadat masyarakat Sasak dan bagaimana tradisi-tradisi ini tetap bertahan di era modern.

Wisata Alam di Sekitar Mataram

Setelah menikmati wisata sejarah, saatnya menjelajahi keindahan alam yang ditawarkan Mataram dan sekitarnya. Dari pantai hingga perbukitan, ada banyak destinasi alam yang siap memanjakan mata Anda.

Pantai Ampenan

Pantai Ampenan adalah salah satu pantai terdekat dari pusat Kota Mataram. Pantai ini dikenal sebagai tempat yang tepat untuk menikmati matahari terbenam yang memukau. Dahulu, Ampenan adalah pelabuhan utama di Lombok, dan meskipun kini fungsinya telah bergeser, sisa-sisa kejayaannya masih terlihat melalui bangunan tua yang berada di sekitar pantai.

Wisata Kuliner di Pantai Ampenan

Selain menikmati keindahan alam, Pantai Ampenan juga dikenal sebagai salah satu spot wisata kuliner terbaik di Mataram. Di sepanjang pantai, Anda bisa menemukan beragam makanan khas Lombok, seperti sate ikan, plecing kangkung, dan ayam taliwang. Sambil menikmati makanan, Anda bisa bersantai dan menikmati semilir angin pantai yang menenangkan.

Bukit Malimbu

Untuk Anda yang ingin menikmati pemandangan alam yang spektakuler, Bukit Malimbu adalah destinasi yang tepat. Bukit ini terletak tak jauh dari Mataram dan menawarkan pemandangan laut yang memukau, terutama saat matahari terbenam. Dari puncak Bukit Malimbu, Anda juga bisa melihat panorama Gili Trawangan dan Gili Meno di kejauhan.

Wisata Religi di Mataram

Selain wisata sejarah dan alam, Mataram juga dikenal sebagai kota dengan beragam tempat ibadah yang sarat nilai religius. Ini memberikan dimensi wisata spiritual bagi para wisatawan yang ingin merasakan keunikan keberagaman agama di Lombok.

Masjid Islamic Center Lombok

Salah satu ikon modern kota Mataram adalah Masjid Islamic Center Lombok, yang dikenal dengan arsitekturnya yang megah dan modern. Masjid ini menjadi pusat kegiatan keagamaan di Mataram, sekaligus tempat wisata religi yang ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. Dengan menara setinggi 99 meter, masjid ini menawarkan pemandangan luar biasa dari puncaknya, di mana pengunjung bisa melihat panorama kota Mataram hingga ke laut.

Masjid Kuno Bayan Beleq

Meskipun terletak sedikit di luar kota Mataram, Masjid Kuno Bayan Beleq adalah tempat bersejarah yang patut dikunjungi. Masjid ini adalah salah satu masjid tertua di Lombok, yang menjadi simbol awal mula penyebaran Islam di pulau ini. Dibangun dengan gaya arsitektur tradisional, atapnya terbuat dari ilalang dan dindingnya dari anyaman bambu, menambah kesan unik dan autentik. Masjid ini kerap menjadi tujuan wisatawan yang tertarik pada sejarah perkembangan agama Islam di Lombok.

Kuliner Khas Mataram

Berwisata ke Mataram tidak akan lengkap tanpa mencicipi kuliner khasnya. Mataram memiliki beragam makanan tradisional yang menggugah selera.

Ayam Taliwang

Ayam Taliwang adalah salah satu makanan paling ikonik dari Lombok. Makanan ini terbuat dari ayam kampung yang dibakar dengan bumbu khas yang pedas dan gurih. Ayam Taliwang sering disajikan dengan plecing kangkung dan nasi hangat, menciptakan perpaduan rasa yang lezat dan menggugah selera.

Sate Bulayak

Sate Bulayak juga menjadi pilihan kuliner khas yang wajib dicoba saat berada di Mataram. Sate ini terbuat dari daging sapi yang dibumbui dengan rempah-rempah khas Lombok dan disajikan bersama bulayak, yaitu lontong khas Lombok yang dibungkus dengan daun aren.

Baca Juga: Wisata Anak di Lombok Liburan Seru dan Edukatif untuk Keluarga

Kesimpulan

Wisata di Mataram Lombok, dengan kekayaan sejarah dan keindahan alamnya, menawarkan pengalaman wisata yang lengkap dan berkesan. Mulai dari peninggalan bersejarah, pura-pura yang megah, hingga pantai dan bukit yang menawan, Mataram adalah destinasi wisata yang sempurna bagi siapa saja yang ingin mengeksplorasi keindahan Lombok. Jangan lupa untuk mencicipi kuliner khas Mataram yang akan semakin menyempurnakan perjalanan Anda.

Selamat menikmati liburan seru dan bersejarah di Mataram Lombok!