10 Rekomendasi Tempat Destinasi Wisata Religi di Lombok
10 Rekomendasi Tempat Destinasi Wisata Religi di Lombok Yang Terkenal
Berbicara mengenai destinasi pariwisata di Pulau Lombok sungguh tidak ada habisnya. Mulai dari Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Utara, Lombok Barat bahkan Kota Mataram memiliki destinasi wisata yang tentunya berbeda-beda. Destinasi pariwisata di Pulau Lombok tidak hanya terkenal dengan wisata alam nya saja, melainkan wisata kebudayaan dan wisata religi yang kerap menjadi destinasi favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang telah berkunjung ke Pulau Lombok. Mengunjungi tempat atau destinasi yang memiliki sejarah tersendiri memberikan pengunjung wawasan serta ilmu pengetahuan akan destinasi tersebut. Selain itu, wisata religi di Pulau Lombok juga tidak kalah terkenalnya dengan wisata kebudayaan. Bagi Anda yang belum mengetahui destinasi wisata religi, jadi destinasi wisata religi merupakan destinasi wisata yang berhubungan dengan keagamaan. Destinasi wisata religi ini biasanya dikenal oleh masyarakat sebagai destinasi yang memiliki makna yang sangat khusus bagi umat beragama.
Dengan julukan sebagai ‘Pulau Seribu Masjid’ yang disematkan ke Pulau Lombok ini mendapatkan perhatian yang besar kepada wisatawan dengan destinasi wisata halal terbaik di dunia. Tentunya hal ini sangat berpengaruh kepada wisata religi yang terdapat di Pulau Lombok. Terdapat sepuluh destinasi terkenal yang berada di daerah Lombok. Penasaran bagiamana wisata religi tersebut? Yuk simak pembahasan berikut!
1. WISATA RELIGI GUNUNG BAKO TINGGI
Wisata Religi Gunung Bako Tinggi berada di Dusun Jelok Buso, Desa Pemongkong, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Sama halnya dengan namanya, Gunung Bako Tinggi merupakan salah satu gunung yang terletak di daerah tersebut. Gunung Bako Tinggi berada di sekitar kurang lebih 9 kilometer dari Kecamatan Jerowaru dan kurang lebih 30 kilometer dari kabupaten Lombok Timur itu sendiri. Awal mula berdirinya Wisata Religi Gunung Bako Tinggi ini berawal dari gunung Bako Tinggi ini sendiri yang dimana dijadikan tempat yang sangat sakral khususnya oleh masyarakat di wilayah sekitar Jerowaru. Maka dari itu pemerintah dan juga tokoh-tokoh masyarakat setempat memutuskan untuk melestarikan tempat ini bahkan dijadikan sebagai tempat wisata religi yang dibuka untuk umum. Destinasi Wisata Religi Gunung Bako Tinggi ini kerap dijadikan tempat dalam memperingati acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilakukan oleh masyarakat sekitar Gunung Bako Tinggi.
Rute menuju destinasi Wisata Religi Gunung Bako Tinggi sangatlah mudah untuk dijangkau. Wisatawan yang ingin berkunjung hanya perlu menempuh jarak sekitar 70 kilometer jika memulai perjalanan dari Kota Mataram dan akan menempuh waktu perjalanan sekitar 2 jam perjalanan. Jika Anda memulai perjalanan dari Kota Mataram, Anda dapat melewati rute Jl. Raya Mataram kemudian menuju Labuhan Lombok/Jl. Raya Mataram kemudian ke Sikur hingga Jl. Raya Keruakkemudianke Jl. Serumbung dan terakhir menuju Ekas di Pemongkong. Agar lebih mudah dalam melakukan perjalanan, Anda dapat menggunakan Google Maps atau menggunakan jasa sewa mobil untuk sampai ke destinasi Wisata Religi Gunung Bako Tinggi ini.
2. MASJID AGUNG AL-MUJAHIDIN
Destinasi Wisata Religi yang kedua adalah Masjid Agung Al-Mujahidin. Masjid merupakan tempat sembahyang atau tempat melaksanakan solat bagi umat beragama muslim. Namun banyak masjid yang dijadikan sebagai tempat wisata karena sejarah maupun bangunannya itu sendiri seperti halnya Masjid Agung Al-Mujahidin ini. Masjid Agung Al-Mujahidin terletak di Jalan Tuan Guru Haji (TGH) Abdul Majid No. 110, Sandubaya, Selong, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Karena berada di wilayah Selong, tidak sedikit yang memanggil masjid ini dengan panggilan Masjid Al-Mujahidin Selong. Bangunan masjid ini sangat megah dan mewah. Dengan luas 1.2 hektar dan luas bangunannya yang mencapai hingga1.540 m2 hingga dapat menampung sekitar 5.000 jamaah. Masjid ini dibangun pada tahun 1957 dengan rancangan arsitek Ir. H. M. Aminolah.
Pada bagian luar, Masjid Agung Al-Mujahidin ini dikombinasikan dengan warna putih, orange serta kubah utama yang berwarna hijau. Selain kubah utama, Masjid Agung Al-Mujahidin ini juga memiliki empat menara yang menjulang tinggi mengelilingi kubah utama di tengah atap masjid. Bentuk keempat menara tersebut disamakan dengan bentuk utama kubah masjid yakni bentuk dengan desain pola ceruk lowong. Sedangkan pada bagian dalam, Masjid Agung Al-Mujahidin menggunakan konsep minimalis dengan beberapa hiasan kaligrafi yang memenuhi dinding.
Rute menuju Masjid Agung Al-Mujahidin ini sangatlah mudah untuk dijangkau. Wisatawan yang ingin berkunjung hanya perlu menempuh jarak sekitar 54 kilometer jika memulai perjalanan dari Kota Mataram dan akan menempuh waktu perjalanan sekitar 1 jam 30 menit. Jika Anda memulai perjalanan dari Kota Mataram, Anda dapat melewatiJl. Aneka ke Jl. Langko kemudian Ambil Jl. Raya Mataram – Labuhan Lombok/Jl. Raya Mataram – Sikur – Jl. H. Moh. Faisal di Sandubaya dan terakhir menuju Jl. H. Moh. Faisal. Untuk lebih mudah dalam melakukan perjalanan, Anda dapat menggunakan Google Maps atau menggunakan jasa sewa mobil untuk sampai ke Masjid Agung Al-Mujahidin ini.
3. MAKAM SELAPARANG
Makam Selaparang atau yang biasa disebut dengan Makam Raja Keramat oleh masyarakat sekitar merupakan pemakaman raja-raja serta keluarganya dari Kerajaan Selaparang yang merupakan kerajaan islam pertama di Pulau Lonbok. Makam Selaparang ini berlokasi di Kampung Presak, tepatnya di Desa Selaparang, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur. Makam Selaparang ini merupakan salah satu dari banyaknya makam di Pulau Lombok yang sangat sering dikunjungi oleh wisatawan religi atau peziarah. Masyarakat setempat percaya bahwa Makam Selaparan ini merupakan tempat pemakaman dari Patih Gadjah Mada dan juga makam dari para wali Allah.
Berdasarkan Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat, Makam Selaparang ini termasuk sebagai monumen peninggalan sejarah pada zaman dahulu sehingga Makam Selaparang hingga saat ini tidak dijadikan makam lagi. Makam Selaparang ini sering dikunjungi oleh wisatawan terutama pada musim keberangkatan haji dan menjadi tradisi hingga sekarang.
Rute menuju Makam Selaparang ini sangatlah mudah diakses dikarenakan jalan yang mulus dan dapat dijangkau oleh jenis kendaraan apapun. Wisatawan atau peziarah yang ingin berkunjung ke Makam Selaparang ini hanya perlu menempuh jarak sekitar 55 kilometer. Jika memulai perjalanan dari Kota Mataram, Anda akan menempuh waktu perjalanan sekitar 2 jam perjalanan. Jika Anda memulai perjalanan dari Kota Mataram, Anda dapat memulai perjalan dari Jl. Raya Mataram – Labuhan Lombok/Jl. Raya Mataram – Sikur – Jl. Segara Anak – Jl. Pariwisata Suela – Gg. Guru Ismail 3 – Jl. Makam Keramat. Untuk lebih mudah dalam melakukan perjalanan, Anda dapat menggunakan Google Maps atau menggunakan jasa sewa mobil untuk sampai ke Makam Selaparang ini.
4. MAKAM MAULANA TUAN GURU KH. MUHAMMAD ZAINUDDIN ABDUL MADJID
Tuan Guru KH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid merupakan tokoh pendiri Nahdlatul Wathan dan juga termasuk sebagai Sekretariat Kabinet. Selain itu, Tuan Guru KH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid merupakan seorang ulama yang karismatis dari Pulau Lombok. Tuan Guru KH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid ini lahir pada tanggal 20 April 1908 dan wafat pada tanggal 21 Oktober 1997 tepat saat ia berusia 89 tahun. Makam Tuan Guru KH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid ini sering didatangi oleh wisatawan atau peziarah. Ramainya wisatawan atau peziarah yang berkunjung ke makam ini menjadikan makan ini sebagai destinasi wisata religi. Wisata religi Makam Maulana Tuan Guru KH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid ini terletak di Pondok Pesantren Darunnahdlatain NW, Desa Pancor, Selong, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Untuk rute menuju MakamMaulana Tuan Guru KH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid , wisatawan perlu menempuh jarak sekitar 54 kilometer dari Kota Mataram dan akan menempuh waktu perjalanan sekitar 1 jam 30 menit perjalanan. Jika Anda memulai perjalanan dari Kota Mataram, Anda dapat memulai perjalan dari Jl. Aneka ke Jl. Langko – Jl. Raya Mataram – Labuhan Lombok/Jl. Raya Mataram – Sikur –Pancor – Jl. P. Diponegoro.Untuk lebih mudah dalam melakukan perjalanan, Anda dapat menggunakan Google Maps atau menggunakan jasa sewa mobil untuk sampai ke Makam Selaparang ini.
Fakta unikdari Makam Maulana Tuan Guru KH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid ini bahwa makam ini telah dikunjungi oleh Presiden Indonesia yakni Presiden Joko Widodo pada November 2017 silam.